Kepribadian
dapat digunakan untuk memprediksi dan mengetahui perilaku dan kinerja seorang
pegawai. Fakta-fakta yang ada menunjukkan bahwa lima ciri kepribadian atau yang
biasa disebut “Big Five” sekarang ini sering muncul dalam penelitian sebagai
sesuatu yang berpengaruh kuat dengan kinerja (Luthans, 1998). Witt et al
(2002), menyatakan bahwa dedikasi kerja akan berhubungan dengan sifat
kepribadian Conscientiousness (misalnya,
kecenderungan untuk giat bekerja dan rajin) karena dedikasi kerja
bergantung pada tingkat self-discipline
dan kerelaan yang dimiliki oleh orang yang sangat teliti.
Dalam penelitian Suwito (2005)
menyatakan walaupun hasilnya tidak secara bersama konsisten, konsesus umum yang
ditarik oleh peneliti adalah bahwa kepribadian pada kenyataannya benar-benar
memiliki beberapa faedah sebagai predictor kinerja dari pekerjaan. Menurut
Kreitner dan Kinicki (2005), diantara Lima Besar, ketelitian memiliki pengaruh
positif yang paling kuat dengan prestasi kerja dan prestasi pelatihan. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh solgado
(1997) dalam suwito (2005)
mengindikasikan bahwa Conscientiousness dan
emotional stability adalah valid
terhadap predictor Kriteria suatu pekerjaan dan pengelompokkan jabatan hasil
penelitian tersebut menyatakan bahwa Conscientiousness
mempunyai validitas paling tinggi dan diikuti emotional stability, artinya kedua dimensi itu jadi predictor yang valid untuk semua
pekerjaan dan kriteria pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar