Sabtu, 12 Mei 2012

Pengaruh Kepribadian terhadap Kinerja.


Kepribadian dapat digunakan untuk memprediksi dan mengetahui perilaku dan kinerja seorang pegawai. Fakta-fakta yang ada menunjukkan bahwa lima ciri kepribadian atau yang biasa disebut  “Big Five” sekarang ini sering muncul dalam penelitian sebagai sesuatu yang berpengaruh kuat dengan kinerja (Luthans, 1998). Witt et al (2002), menyatakan bahwa dedikasi kerja akan berhubungan dengan sifat kepribadian Conscientiousness (misalnya,  kecenderungan untuk giat bekerja dan rajin) karena dedikasi kerja bergantung pada tingkat self-discipline dan kerelaan yang dimiliki oleh orang yang sangat teliti.
            Dalam penelitian Suwito (2005) menyatakan walaupun hasilnya tidak secara bersama konsisten, konsesus umum yang ditarik oleh peneliti adalah bahwa kepribadian pada kenyataannya benar-benar memiliki beberapa faedah sebagai predictor kinerja dari pekerjaan. Menurut Kreitner dan Kinicki (2005), diantara Lima Besar, ketelitian memiliki pengaruh positif yang paling kuat dengan prestasi kerja dan prestasi pelatihan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh solgado  (1997) dalam suwito  (2005) mengindikasikan bahwa Conscientiousness dan emotional stability adalah valid terhadap predictor Kriteria suatu pekerjaan dan pengelompokkan jabatan hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa Conscientiousness mempunyai validitas paling tinggi dan diikuti emotional stability, artinya kedua dimensi itu jadi predictor yang valid untuk semua pekerjaan dan kriteria pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar